Perjalanan
kami saat itu cukup menyenangkan. Kami ngobrol kesana kesini tentang
keadaan kota kecil yang akan kami datangi. Sama sekali tidak terpikirkan
oleh saya bahwa mobil Panther yang saya kendarai itu bakal membuat
masalah. Dan benar saja, sepuluh menit sebelum kami tiba di Batu, mobil
itu mogok. Paman dan anak-anaknya berusaha mendorong dari belakang
dengan sekuat tenaga. Sementara Bibi duduk dalam mobil itu dengan raut
wajah cemas.
Mobil yang dipaksa didorong itu akhirnya sampai juga di depan bengkel.
Bengkel itu disebut BENGKEL TIARA oleh penduduk setempat, menurut mereka
TIARA itu singkatan dari TIDAK ADA PRIA. Setelah kuperhatikan, ternyata
semua montirnya, walau berseragam montir yang berlepotan oli, adalah
para wanita muda yang cantik dan sexy. Mereka terlihat ramah dan senang
diajak ngobrol. Kasirnya juga seorang wanita. Jadi sama sekali tidak ada
pegawai pria di sana. Hebat juga ya? Melihat kenyataan itu, pikiran
isengku muncul.
Kebetulan mobil Pantherku mereka tarik ke ruang dalam bengkel yang sunyi
senyap dan tertutup. Dua orang montir cantik ditugaskan untuk menangani
mobil itu. Saat mereka tengah memeriksa bagian depan mobil Panther
tempat mesinnya berada, dengan sengaja kujulurkan kedua tanganku ke arah
pantat mereka. Mereka sedang berdiri menunduk untuk memeriksa mesin
mobil. Perlahan kuraba pantat mereka dengan pelan. Tidak ada reaksi.
Karena kelihatannya mereka tidak keberatan, lalu kuremas-remas pantat
mereka berdua. Nah kali ini mereka menoleh.
"Mas... tangan Mas nakal deh... kalo mau yang lebih enak, tunggu ya.
Begitu kami selesai menservis mobil ini, pasti yang punya mobil akan
kami servis juga. Jangan kuatir deh.., kami ahlinya dalam menservis
dua-duanya. Ha-ha-ha-ha..." ujar salah seorang montir cantik yang
belakangan kuketahui bernama Gita sambil tersenyum genit.
Aku kaget bukan kepalang. Nah ini dia yang kucari. Jarang lho ada
bengkel seperti ini. Ternyata apa yang dijanjikan Gita ditepati mereka
berdua. Saat itu juga aku diajak ke lantai atas di sebuah rumah di
belakang bengkel besar itu. Di sana ada beberapa kamar yang dilengkapi
dengan perlengkapan tidur dan perlengkapan mandi yang serba moderen.
Begitu mewah dan mentereng tempatnya. Jauh sekali perbedaannya bila
dibandingkan dengan bengkel di depannya.
Kedua cewek montir tadi (seorang lagi bernama Tutut), saat aku
terperangah menatap ruangan kamar itu, tiba-tiba entah dari mana muncul
dengan hanya mengenakan pakaian minim. Alamaak..! Hanya BH dan celana
dalam tembus pandang yang menutupi tubuh seksi mereka. Aku tidak
menyangka bahwa tubuh mereka yang tadinya terbungkus seragam montir
berwarna biru muda, begitu sexy dan montok. Buah dada mereka saja begitu
besar. Gita kelihatannya berpayudara 36B, dan Tutut pasti 38. BH yang
menutupinya seperti tidak muat. Langsung saja si penis andalanku mulai
mengeras. Tanpa menunggu waktu lagi, aku segera membuka pakaianku.
Setelah hampir semua baju dan celanaku terlepas, keduanya tanpa banyak
bicara mendorongku supaya jatuh telentang di atas tempat tidur. Aku pun
diserbu. Saat itu hanya tinggal celana dalam yang masih melekat di
tubuhku. Gita dengan ganasnya langsung menyerang bibir dan mulutku.
Ciuman dan permainan lidahnya begitu menggebu-gebu, hampir saja aku
tidak dapat bernafas dibuatnya. Tutut pun tidak kalah ganasnya.
Tangannya langsung meraba-raba senjataku dari luar celana dalamku. Pelan
tapi pasti rabaan dan remasannya itu membuatku menggelinjang hebat. Ia
pun menjilati bagian penisku itu, terutama di bagian kepalanya.
Lalu dengan inisiatifnya sendiri, Tutut menurunkan celana dalamku. Maka
si kecil pun langsung mencuat keluar, keras, tegak, dan besar. Tangan
Gita langsung mengocok-ngocok penisku. Sementara Gita mulai terus
menjilati buah zakar dan terus ke bagian pangkal penisku. Memang penisku
tergolong besar dibandingkan ukuran rata-rata penis orang Indonesia,
panjang 24 cm dan diameter 8 cm.
Kedua cewek montir itu sekarang bergantian menjilati, mengocok dan
mengulum penisku seperti orang kelaparan. Aku sih senang-senang saja
diperlakukan seperti itu. Sementara itu dengan leluasa kedua tanganku
bergegas membuka pengait bra mereka berdua. Setelah penutup payudara
mereka terbuka, tanganku mulai sibuk meremas-remas kedua gunung kembar
mereka.
Beberapa menit kemudian, Tutut mulai membuka celana dalamnya. Lalu ia
mengarahkan vaginanya ke mulutku. Oh aku mengerti. Kini gantian aku yang
harus menghisap bagian liang kewanitaannya. Seumur hidupku sebenarnya
aku belum pernah melakukannya. Aku takut karena baunya yang tidak sedap.
Ternyata perkiraanku salah. Saat kuendus baunya, ternyata vagina si
Tutut terasa amat wangi. Karena baunya menyenangkan, aku pun menjulurkan
lidahku ke liang kemaluannya. Lidahku berputar-putar masuk keluar di
sekitar vaginanya.
Sementara itu, Gita masih terus mengulum dan mengisap penisku. Kemudian
tanpa dikomando, ia pun melepaskan CD-nya dan langsung duduk di atas
perutku. Dengan lembut tangan kirinya meraih penis tegakku lalu
pelan-pelan dimasukkannya ke dalam liang senggamanya.
"Bless... bless... bless..!" terdengar suara kulit penisku bergesekan
dengan kulit vaginanya saat ia mulai turun naik di atas tubuhku.
Aku jadi merem melek dibuatnya. Kenikmatan yang luar biasa. Ia juga
terlihat terangsang berat. Tangan kanannya memegang payudara kanannya
sementara matanya terpejam dan lidahnya seperti bergerak keluar masuk
dan memutar. Dari mulutnya terdengar suara erangan seorang wanita yang
sedang dilanda kenikmatan hebat.
Rupanya si Tutut tidak mau kalah atau tidak dapat bagian. Ia mendekati
Gita yang sedang bergerak dengan asyiknya di atas perutku. Gita pun
mengerti. Ia turun dari perutku dan menyerahkan penisku kepada Tutut.
Dengan raut wajah terlihat senang, Tutut pun duduk di atas penisku. Yang
lebih gilanya lagi, gerakannya bukan saja naik-turun atau memutar, tapi
maju mundur. Wah.., aku jadi tambah terangsang nih jadinya. Dengan
sengaja aku bangkit. Lalu kucium dan kuemut payudara kembarnya itu.
Dua puluh menit berlalu, tapi 'pertempuran' 2 in 1 ini belum juga akan
berakhir. Setelah Tutut puas, aku segera menyuruh keduanya untuk
berjongkok. Aku akan menyetubuhi mereka dengan gaya doggy style. Konon
gaya inilah yang paling disukai oleh para montir wanita yang biasa
bekerja di bengkel-bengkel mobil bila ngeseks. Aku mengarahkan penisku
pertama-tama ke liang kenikmatan Gita dan tanpa ampun lagi penis itu
masuk seluruhnya.
"Bless! Jeb! Jeb..!"
Kepala Gita terlihat naik turun seirama dengan tusukanku yang maju mundur.
Tiba-tiba saja Gita memegang bagian kepala ranjang dengan kuatnya.
"Uh..! Uh..! Uh..! Aku mau keluar, Mas..!" erangnya dengan suara tertahan.
Rupanya ia orgasme. Lalu aku pun mencabut penisku yang basah oleh cairan
kemaluannya Gita dan kumasukkan ke vagina Tutut. Perlu kalian tahu,
vagina Tutut ternyata lebih liat dan agak sulit ditembus dibanding
punyanya Gita. Mungkin Tutut jarang ngeseks, walau aku yakin betul
kedua-duanya jelas-jelas sudah tidak perawan lagi.
Begitu penisku amblas ke dalam vagina Tutut, penisku seperti disedot dan
diputar. Sambil memegang pantat Tutut yang amat besar dan putih mulus,
aku terus saja maju mundur menyerang lubang kenikmatan Tutut dari
belakang. Hampir saja aku ejakulasi dari tadi. Untung saja aku dapat
menahannya. Aku tidak mau kalah duluan. Sepuluh menit berlalu, tapi
Tutut belum juga orgasme. Maka kubaringkan dia sekali lagi, dan aku akan
menusuk vaginanya dengan gaya konvensional. Seperti biasa, ia berada di
bawahku dan kedua kakinya menjepit punggungku. Aku dapat naik turun di
atas tubuhnya dengan posisi seperti segitiga siku-siku. Matanya merem
melek merasakan kedahsyatan penis ajaibku.
Permainanku diimbangi dengan usahaku untuk mengulum puting payudaranya
yang besar dan kenyal. Ternyata dengan mengulum payudara itu, spaningku
semakin naik. Penisku terasa semakin membesar di dalam kemaluannya
Tutut. Dan tiba-tiba.., sesuatu sepertinya akan lepas dari tubuhku.
"Crot..! Crot..! Crot..!" aku mengalami ejakulasi luar dahsyatnya.
Sebanyak dua belas kali semprotan maniku berhamburan di dalam vaginanya Tutut. Aku pun lemas di atas tubuhnya.
Saat aku sudah tertidur di atas kasur empuk itu, tanpa setahuku Tutut
dan Gita cepat-cepat mengenakan pakaiannya kembali dan kemudian pergi
entah ke mana. Lalu kudengar langkah seorang pria berjalan masuk ke
kamar itu. Ia mendekati ranjang dan membangunkanku.
"Van.., bangun, Van..!" tangannya yang kekar terasa menggoyangkan punggungku yang telanjang.
Saat aku membuka mata, ternyata Paman!
"Lho, Paman.., bukankah Paman tadi udah pulang bersama Bibi dan adik-adik..?"
Ia menjawab sambil mengganggukkan kepala, "Benar, Ivan... kedua wanita
tadi adalah pegawai-pegawai Paman sebenarnya... Mereka berdua Paman
suruh men'servis' kamu karena Paman dan Bibi tidak sempat memberimu
hadiah ultahmu ke 28 bulan yang lalu, jadi itu hadiahnya. Dan mengenai
mobil Panther itu, Paman sengaja mengotak-atik kabel mesinnya, lalu
kuajarkan si Sri Hadiyanti dan Regita Cahyani itu untuk membetulkannya.
Anggap aja kejutan ya, Van... tapi kamu puas kan atas pelayanan mereka
berdua? Jangan kuatir.., selama kau berada di sini, Paman mempersilakan
kamu mengencani mereka sampai kamu bosan. Kebetulan kan tiap hari mereka
masuk kerja. He-he-he-he..."
Wah.., pengalaman tidak terlupakan nih! Memang sejak itu, selama 15 hari
aku berada di Malang dalam rangka libur semesteran kuliahku di Amerika,
aku sepertinya tidak bosan-bosan melayani kencan seks kedua gadis seksi
itu. Setiap kali kami selesai melakukannya, Gita selalu berkata, "Mas
Ivan... kami belum pernah merasakan penis yang begitu hebat dan perkasa
menerobos vagina kami.., biasanya kalo tamu Pamanmu, mereka baru 1 menit
udah KO! Tapi kau kuat sekali... bisa sampai dua setengah jam... minum
apa sih, Mas..?"
Setiap kali ditanya begitu, aku hanya tersenyum simpul dan menjawab, "Ada deh..."
Keduanya menatap keheranan.
|
VIMAX PEMBESAR PENIS CANADA
BalasHapusBikin Penis Besar, Panjang, Kuat, Keras, Dengan Hasil Permanent
isi 30 cpsl Untuk 1Bulan Hanya.500.000;
Promo 3 Botol Hanya.1.000.000;
ANEKA OBAT KUAT EREKSI DAN T.LAMA
PERANGSANG WANITA SPONTAN
( Cair / Tablet / Serbuk / Cream) 5Menit Reaksi Patent.
Sangat Cocok Untuk Wanita Monopouse/ Kurang Gairah.
ANEKA COSMETIK BERKWALITAS TERBAIK
( Pelangsing Badan, Pemutih Muka & Badan, Flek Hitam,
Jerawat Membandel, Gemuk Badan, Cream Payudara,
Obat Mata Min/ Plus, Peninggi Badan, Cream Selulit,
Pemutih Gigi, Pembersih Selangkangan/ Ketiak,
Pemerah Bibir, Penghilang Bekas Luka, Perapet Veggy,
ALAT BANTU SEXSUAL PRIA WANITA DEWASA
tlp: 0822 2121 8228 BBM.22AA6B4B MR.SAiFUL.
hub tlp: 0822 2121 8228 BBM.22AA6B4B MR.SAiFUL.
...
Yuk bosku bergabung bersama kami
BalasHapusdi permaianan tebak angka
Telp : +85581569708
BBM : D8E23B5C
Line : togelpelangi
Skype: Togel Pelangi
Link: http://www.togelpelangi.com/