mau bagi2 cerita nih, sori kalo kaku atau boring krn saya baru pertama
kali nulis cerita spt ini.Ini kisah saya dengan Tante saya sendiri Tante
Kartika.
Saya pria umur 24 tahun , yang baru saja menyelesaikan studi 1 tahun
lalu. Nah kisah ini terjadi di tahun 2008 pasca saya lulus kuliah. Saya
kuliah di Bandung di salah satu universitas akademi komputer , seperti
kebanyakan mahasiswa lain setelah lulus saya diberi banyak link untuk
bekerja baik dari kampus maupun relasi. Saya memutuskan untuk menerima
pekerjaan dari relasi yaitu Sepupu Ibu saya yang bernama Tante Kartika.
Meskipun relasi , ternyata saya tetap harus menjalankan proses2
interview dan proses lainnya. Bocoran dari ibu sih , Tante Kartika
sepupunya itu terkenal sebagai wanita yang tegas dan mandiri. Akhirnya
datang juga hari interview itu, awal pertemuan saya dengan Tante Kartika
yang akhirnya saya sebut dengan Tante Ikha. Saya berjalan masuk ke
ruangan Tante Ikha dengan dag dig dug, karena saya belum punya
pengalaman kerja sama sekali. Tapi dalam hati saya berharap diberi
keringanan karena saya kan keponakannya secara tidak langsung. Tapi
ternyata dugaan saya salah, di depan saya berdiri bukan sosok tante yang
ramah lemah lembut, Kesan pertama yang saya dapatkan justru sosok
wanita tegas cenderung galak.
"Halo, silahkan duduk." Tante Ikha menyalamiku tanpa menyinggung
sedikitpun atau setidaknya beramah tamah selayaknya saudara. Setelah
basa basi sebentar Tante Ikha langsung masuk ke dalam interview.
"Ceritakan kepada saya tentang diri kamu, apa yang bisa kamu janjikan
untuk perusahaan ini." Saya bener2 speechless saat itu mungkin juga
karena kurang PeDe dan kurang pengalaman. Intinya interview awal itu
gagal total deh (menurut saya). Singkat cerita saya mengikuti test lain
(bukan dengan tante Ikha) dan menurut saya dalam test itu saya cukup
berhasil.
Ketika saya sedang menunggu di sofa sambil melihat lihat majalah, Tante
Ikha datang menghampiri saya dan menyalami saya. "Kamu anaknya Tiur kan?
halo saya Kartika." Ternyata Tante Ikha adalah sosok yang ramah, yang
setelah lama saya ketahui alasannya adalah beliau tidak mau mencampuri
urusan pribadi dan urusan kantor. Saya masih ingat sekali Baju yang
tante ikha pakai waktu itu. Kemeja abu-abu dengan garis merah marun dan
Rok Hitam. Saya sempat tertegun juga dan agak tidak percaya Kalau tante
Ikha umurnya sudah lewat kepala tiga(saat itu beliau 33tahun).
Singkat Cerita saya diterima di perusahaan tante Ikha, tapi bukan dengan
status pegawai kontrak. Itupun dengan status paling bawah dan
mengerjakan tugas2 yang sepele seperti Fotokopi, memindahkan File,bahkan
membuat kopi. Selama dua bulan pertama saya bekerja saya sempat down,
pekerjaan yang saya bayangkan selama ini bertolak belakang dengan fakta
di lapangan. Apa bedanya yang saya kerjakan sekarang dengan jadi office
boy. Di awal2 saya bekerja uang gaji saya justru saya pakai untuk
membeli rokok dan mentraktir teman sepulang kerja.
Hari terburuk di awal saya bekerja tanggal 18 Oktober 2008( ya saya
ingat betul hari itu haha). Paginya saya ditagih oleh Bapak Kost untuk
melunasi uang kost yang sudah saya habiskan mentraktir teman2. Siangnya
saya dimarahi oleh atasan karena saya lupa membawa file yang beliau
minta, Sorenya yang paling sial sewaktu saya membawa File2 berkas
dokumen dari gedung satu ke gedung yang lain (kantor saya memiliki 2
gedung yang terpisah), saya menjatuhkan berkas2 itu dan otomatis berkas2
itu tidak bisa dipakai lagi karena jatuh di tanah yang becek. Saya
kembali ke gedung awal sambil kebasahan karena gerimis sambil membawa
berkas2 yang belepotan lumpur. Di benak saya sudah terpikir untuk
berhenti kerja, memang lebay nih tapi saat itu saya benar2 merasa hidup
saya tidak berarti. Waktu saya mau masuk ke ruangan saya dan membereskan
barang2 saya , Tante Ikha masuk dan bertanya saya mau apa. Setelah
sedikit mendengarkan penjelasan saya., dia hanya menatap saya dan dengan
punggung tangannya dia menepuk tepat di jantung saya . " Kalau kamu
laki-laki , jangan lari dari masalah". Setelah berkata begitu beliau
pergi meninggalkan ruangan saya.Entah karena tertantang oleh omongannya
atau juga mungkin pesona magic dari Tante Ikha , saya justru ingin
menunjukan pada Tante Ikha kalau saya ini laki-laki. Singkat cerita saya
minta maaf pada Tante Ikha karena saya sudah jadi pegawai yang cengeng ,
Tante Ikha tersenyum dan penyelesaian akhirnya justru saya diminta
untuk tinggal dengan Tante Ikha. (akibat tunggakan kost saya menumpuk).
Inilah awal saya jatuh cinta sama Tante saya sendiri. Sosok Wanita yang
selalu saya kagumi dan sayangi.
Awal2 kehidupan saya bersama tante Ikha berjalan normal layaknya
Keponakan dan Tantenya. Hanya saja tante Ikha juga bagai mentor buat
saya, seusai Kerja biasanya kami Sering berdiskusi di ruang makan atau
sambil menonton televisi. Di sini lah awal kedekatan saya dengan tante
Ikha. Dari obrolan seputar program dan proyek kerja, hingga curhat yang
lebih pribadi. Tante Ikha memuji saya , karena dari 4 divisi saya
terpilih sebagai pegawai terbaru terbaik mewakili divisi tante Ikha.
Hubungan saya dan tante Ikha semakin dekat. Saya kagum padanya , Dia
juga bangga pada saya.
Hari itu bulan Desember tanggal 5 , di hari inilah hubungan saya dan
tante Ikha yang lebih mendalam bermulai. Dimulai dari Tante Ikha yang
dimarahi oleh atasan kami di Pagi hari, terlebih lagi beliau memarahi
tante Ikha di hadapan bawahan2 tante Ikha. Saya tahu sebenarnya penyebab
kinerja tante Ikha yang menurun selama seminggu belakangan ini
diakibatkan adiknya bermasalah di kuliahnya.(kasus kriminil ringan
sehingga Tante Ikha dipanggil oleh Kampus selaku Walinya). Mungkin
karena stress yang menumpuk ditambah dimarahi bos, usai jam kerja tante
Ikha langsung saja menuju mobilnya sampai2 dia lupa kalau saya yang
memegang kunci mobilnya.Karena melihat dia yang mukanya kusut (matanya
juga sudah berkaca kaca hehe) , saya berinisiatif mengajak dia jalan2.
Tante Ikha pasrah saja dan selama perjalanan dia lebih banyak diam dan
menjawab seadanya pertanyaan dari saya ( mungkin dia juga menahan
tangis). Bagi yang tahu atau pernah ke Bandung pasti tahu daerah Dago ,
daerah ujung atas kota Bandung yang lumayan banyak restoran dan tempat2
yang cukup nyaman untuk berduaan. Sesudah makan saya mengajak tante Ikha
ke semacam bukit/lapangan kosong yang oleh orang2 sekitar dinamakan
Starlight. Biasanya orang kesana melihat2 Kota bandung , lampu2 dan juga
melihat bintang. Karena lapangannya luas banyak mobil yang parkir
disana, tapi banyak juga yang mesum karena tempatnya cukup gelap hehehe.
Setelah dipancing untuk curhat akhirnya dia menangis dan keluarlah semua
emosi yang tersimpan. Sewaktu melihat tangannya saya melihat tangan
mungil dibandingkan dengan tangan saya yang besar, baru saya menyadari
tante Ikha juga wanita yang butuh perlindungan yang juga bisa menangis
(biasanya sangat tegar). Saya sampaikan padanya kejadian dimana dia
menasihati saya ( awal2 saya bekerja) dan saya beritahukan kalau saya
berubah karena kata2 nya itu, dia sumber semangat saya. Saya pun bilang
kalau adiknya pasti bisa berubah. Saya memegang tangannya dan
menyentuhkan ujung2 jari kami. Dia menatap saya , lain dari biasanya
bukan tatapan pada keponakan tapi lebih sebagai kekasih. Dia bertanya
apa boleh dia bersender pada bahu saya. Kami pun melewati 1 jam
berikutnya sambil berpegangan tangan dengan posisi tante Ikha bersender
seperti orang berpacaran. Sewaktu dia mendekap tangan saya di dadanya,
jujur saya sempat terangsang sih hahaha namanya juga laki2 , tapi karena
momentnya kurang pas jadi saya kesampingkan pikiran2 mesum. ( padahal
di sebelah ujung ada beberapa pasangan yang sedang mesum di atas motor)
Mulai dari saat itu hubungan saya dan tante Ikha menjadi sangat dekat,
kegiatan yang paling saya sukai ialah sewaktu kami memasak makan malam.
Sering sekali tubuh kami bersentuhan ataupun saya mendekap tubuhnya dari
belakang. Saya sering curi2 kesempatan untuk memperlakukan dia sebagai
kekasih saya. Serba salah juga karena status kami tidak resmi.Belakangan
saya tahu kalau dia juga sering curi2 kesempatan menggoda saya secara
tersirat. Dia sering sengaja membuat sop kaldu atau menu lain lalu
mencelupkan jarinya dan menyuruh saya mencicipi dari jarinya, di
kesempatan lain tante Ikha sengaja makan sampai berceceran di bibirnya
dan meminta saya membersihkannya. Mungkin sepele tapi sangat merangsang
buat saya. Seringkali saya membayangkan tubuhnya telanjang saat dia
memakai Pakaian memasak. Oh iya Tante Ikha selalu memasak dengan pakaian
khususnya yang dia bawa dari Belanda. Mungkin juga ini fetish tapi
sewaktu dia memakai pakaian itu gairah sex saya selalu memuncak. Kami
sama2 sadar bahwa tindakan ini salah, tapi sama2 tidak ada yang mau
membahas masalah ini. Kami sama2 menikmati jadi TTM an
Hubungan kami semakin dalam sampai akhirnya kami berhubungan ke arah
seksual diawali dari kejadian Pompa air kami yang rusak. Karena hari itu
sedang libur(hari sabtu) saya berinisiatif membetulkan pompa yang rusak
itu.Sewaktu sedang sibuk membetulkan pompa , tante Ikha memanggil saya
dari belakang menyuruh saya istirahat dulu dan dia membawakan saya
minuman. Karena posisinya yang membungkuk saya secara tidak sengaja
melihat belahan payudaranya., apalagi kaus yang dipakainya cukup tipis
membuat lekukan payudaranya semakin terlihat. Otomatis "adik" saya yang
di bawah langsung meraung-raung.Tapi saya menahan diri. Merasa saya
menatapnya terus muka tante Ikha memerah. " Ngeliatin apaan sih
daritadi?"
saya cuma tersenyum dan balik badan membetulkan pompa lagi. (sebenarnya
waktu itu saya takut juga ketahuan kalau saya sedang ON hehe). Tapi
ternyata sambungan pipa yang saya kerjakan kurang kuat sehingga airnya
justru menghambur keluar. Saya yang secara reflek menghindar, tapi
justru air itu malah mengenai tante Ikha. Bajunya yang putih langsung
basah kuyup serta kotor. ( karena sambungan pompanya lepas, sehingga
airnya bercampur dengan bubuk besi ) . " Aduh baju tante jadi kotor nih
.." Saat itu saya benar2 horny melihat sosok tante Ikha yang basah kuyup
dan tangannya saat itu sedang menggosok bajunya ( tepatnya payudaranya)
yang kotor kena bubuk besi. Entah kemasukan apa saya langsung berdiri
dan memeluk tante Ikha . "adik" saya yang sudah kenceng sedari tadi
langsung menempel pada tubuhnya yang basah. Saya mencoba berbisik pada
tante Ikha. Mungkin karena gugup dan grogi suara saya serak sekali
nyaris tak terdengar. "Aku cium tante boleh ? " Entah tante Ikha
mendengar atau tidak pertanyaan tadi dia hanya tersenyum dan mendekatkan
dahinya ke arah mukaku. Saya pun mendekatkan kepala saya dan mencoba
mencium bibirnya. Waktu itu saya grogi sekali., badan saya bergetar
kencang dan saya mengigil, tante Ikha tetap tersenyum dan memegang bibir
saya dengan dua jarinya , kemudian mendekatkan bibirnya dan kami pun
berciuman. Seumur hidup saya ini moment seksual yang paling berkesan
menurut saya. Sementara pompa bocor itu terus menyemprotkan air ( yang
sebenarnya kotor hehe) kami berciuman mesra. Saya yang tidak
berpengalaman sebenarnya agak susah untuk bernafas, karena kendali
dipegang tante Ikha saya hanya menuruti gerakan bibirnya saja. Di saat
lidah tante Ikha mulai menyapu bibir saya, saya kaget seakan ada aliran
listrik di seluruh tubuh saya, lidah kami bersentuhan dan saling
berpagutan. Kami semakin bernafsu dalam berciuman dan saya bisa rasakan
air liur saya dan air liurnya bercampur. (ditambah air dan bubuk besi
haha). Secara naluri saya memegang pinggang tante Ikha dan tangan kiri
saya mulai meremas Payudaranya secara lembut. Kira2 lima menit (
mungkin) kami bercumbu, dan tante Ikha memegang tangan saya yang sedang
meremas payudaranya. Dia menurunkan tangan saya dan menatap saya.
Tatapannya seakan dia ingin bilang kalau dia mau tapi tidak boleh. Saya
pun menurutinya dan menutup pompa yang tadi bocor.Tapi itu tidak
bertahan lama, sewaktu saya berjalan di belakang tante Ikha , nafsu saya
kembali memuncak. Saya memeluk tubuhnya dari belakang dan Meremas
kembali payudaranya sambil menciumi lehernya. Sesaat ada gerakan meronta
tetapi lebih cenderung pasrah dari tante Ikha. Semakin lama dia justru
memegang tangan saya agar keduanya meremas payudaranya. Karena capek
berdiri saya menuntuk tante Ikha untuk berjalan dan bertumpu dengan
tangan pada kulkas yang ada di dekat situ. Penis saya yang sudah berdiri
tegak saya selipkan pada belahan pantat tante Ikha. Saya mulai
menggerakan tubuh saya dan saya merasakan Penis saya hangat sekali
ditambah bergesekan dengan pantat tante Ikha. Tangan tante Ikha yang
sedang menempel pada pintu kulkas secara asal mengambil salah satu
gantungan magnet dan menaruhnya pada tangan saya. tante Ikha menuntun
tangan saya masuk ke dalam kausnya dan menyentuhkan ujung magnet yang
dingin ke seluruh tubuhnya. Tiba2 muncul ide iseng , saya pun memasukan
magnet dingin tersebut ke dalam Bra tante Ikha, dia tersentak sebentar
dan tertawa. Kami terus dalam posisi seperti itu untuk beberapa lama.
Kejadian tadi terulang kembali. Tante Ikha membalikan tubuhnya dan
menatapku seakan berkata " Kita ini tante dan keponakan". Saya tau dari
mimik wajahnya dia sudah sangat terangsang., tapi sekali lagi saya
mengalah dan pergi ke kamar untuk berganti baju. Mungkin karena kesal
hasrat saya tidak tersampaikan saya Masturbasi sampai saya sendiri
ketiduran.
Sore harinya, tante Ikha datang ke kamar saya dan membangunkan saya. Di
sini lah kami berjanji kalau kejadian tadi adalah yang pertama dan
terakhir kalinya. Tapi apa daya , posisi saya yang tanpa celana dalam (
bekas kegiatan tadi siang haha) justru membuat momen janji ini jadi
bullshit belaka. Ujung-ujungnya justru tante Ikha sendiri yang memegang
penis saya dari luar selimut kemudian dia mulai mengocoknya. Saya yang
langsung terangsang memegang pipinya dengan kedua tangan saya dan mulai
mengelus seluruh mukanya sambil jari jempol kanan saya saya masukan ke
mulut tante Ikha. Suara Bibir tante Ikha menghisap jari saya sangat
membangkitkan gairah saya. saya pun memeluk tubuhnya dan mendekapnya
masuk sehingga posisi kami sama2 terbaring penuh di tempat tidur.
Mungkin akibat janji palsu yang barusan kami buat , saya hanya berani
menggesekan penis saya di paha tante Ikha, tetapi tangan saya sudah
bergerilya melucuti pakaian atas tante Ikha. Inilah pengalaman pertama
saya melihat Payudara wanita lain bulat2 selain ibu saya.( selain
payudara artis2 bokep tentunya hehehe.) Tante Ikha menyodorkan putingnya
yang sudah mengeras ( saya sedikit heran juga melihat puting susu yang
bisa mengeras sampai seperti itu) dan saya secara naluriah menjilati dan
menyedot puting tante Ikha bagaikan bayi yang sedang menyusu. Untungnya
kali ini hasrat saya bisa tersampaikan. sperma saya berhamburan
membasahi perut tante Ikha. Dengan iseng saya menyapunya masuk ke dalam
lubang pusarnya dan tertawa tawa. Tante Ikha ber pura pura cemberut dan
memukul dengan halus dada saya. Saya sudah mengganggap tante Ikha
sebagai kekasih saya secara penuh, begitu pun tante Ikha terhadap saya.
Malam itu kami tidur berpelukan dengan tante Ikha masih mengenakan CD,
Kami menyalurkan nafsu kami dengan batasan "Tante dan keponakan"
tidak terhitung berapa kali kami berjanji untuk mengakhiri perbuatan ini
, tapi selalu saja gagal. Saat ini saya masih tinggal bersama tante
Ikha. Perbuatan kami sudah diketahui oleh Kedua orang tua saya juga
keluarga yang lain. Bulan2 awal di tahun 2009 kami lalui dengan berat
akibat larangan dan tekanan dari pihak keluarga. Tapi sejak akhir Juni
kemarin saya sudah berkeputusan untuk menikahi tante Ikha dan
bertanggung jawab sepenuhnya. Kalaupun kami tidak bisa menikah di
Indonesia, kami akan mencari cara untuk menikah di Luar. Mungkin konyol
tapi kami sering jalan2 dan melihat kereta bayi dan perlengkapan bayi
dan berharap kami bisa membina keluarga yang bahagia.
Yuk bosku bergabung bersama kami
BalasHapusdi permaianan tebak angka
Telp : +85581569708
BBM : D8E23B5C
Line : togelpelangi
Skype: Togel Pelangi
Link: http://www.togelpelangi.com/