ewaktu aku masih kecil kira-kira masih usia SD aku sering melihat ayah
dan ibuku memutar film porno di ruang keluarga. Tidak peduli siang atau
malam, ada anak-anaknya atau tidak di sekitar mereka, cuek mereka saja
memutar film-film porno dan bahkan mereka langsung saja bersetubuh di
sana bika mereka terangsang oleh film-film itu. Memang para pembantu
yang sudah paham akan sifat tuan dan nyonya mereka ini tidak lagi heran
bila tiba-tiba salah satu pembantu kami masuk ke ruang keluarga melihat
adegan ayah sedang mengentot ibuku (pembantu kami ada empat semuanya
wanita antara umur 24-27 tahun, sopir hanya datang pagi dan sore pulang)
aku dan adiku sewaktu masih usia SD karena masih polos menganggap itu
adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang ayah dengan ibu.
Ketika aku pulang sekolah (aku sudah kls 1 SMP sedangkan adikku kls 6 SD
)aku melihat kontol ayahku sedang dihisap oleh salah seorang pembantuku
dan disamping ayahku ada ibuku yang bertelanjang dada memperhatikan
sambil kadang-kadang berciuman dengan ayahku. Aku agak sedikit heran
tapi.. ah mungkin hal yang biasa pikirku.
"Pa.. kok sudah pulang dari kantor" kataku.
Ayah dan ibuku kaget. "Eh.. sayang sudah pulang... bagaimana ujiannya?" tanya ibuku.
"Lumayan lah.. ngga jelek" kataku.
Aku langsung duduk di samping ibuku yang sedang bertelanjang dada itu.
"Sana makan dulu Ted" kata ayahku.
"Sudah Pah... tadi ada temen yang nraktir" kataku sambil tetap menatap
pembantu kami yang bernama Dewi sedang menghisap kontol ayahku.
"Lagi ngapain sih ma..?" tanya ku.
Ibuku hanya tersenyum saja.
"Sudah Tuan..?" tanya si Dewi mungkin dia agak canggung diperhatikan olehku.
"Belum dong Dewi..... sampe keluar maninya.. kamu ini ngga pernah beres kalo kerja" tegur ibuku.
Kulihat ayah ku.. beliau sedang merem melek sambil berdesis-desis...
Ssshh.. hhhss.. ahh.. terus wi.. ahh.. shh. Aku jadi penasaran bagaimana
sih rasanya.. kok seperti yang nikmat betul.
"Ma Teddy mau donk digituin kaya Papa" pintaku pada Mama.
Mama tersenyum "Sini buka celanamu" perintah Mama.
Aku langsung membuka celana dan menyodorkan kontolku pada Mama. Mama
langsung menhisap kontolku dengan lembut dan tangannya kirinya memegang
biji pelerku. Aku kontan merasakan nikmat2 geli.
"Ahh... sshh.. Ma geli Ma... ssh ahh" tapi Mamaku tetap saja menghisap
kontolku lebih dalam lagi. Aku melihat Papaku sedang berusaha memasukan
kontolnya ke dalam memek si Dewi.
"Lho kok Papa keterusan sih.." kata ibuku sambil tersenyum dan tangannya masih saja mengocok-ngocok kontolku.
"Tanggung sih ma..." Kata Papaku.
Kulihat si Dewi merem melek menerima hujaman kontol Papaku sambil
sesekali menggoyangkan pantatnya. Tiba-tiba si Dewi memeluk erat pingang
Papaku dan Papaku mencengkram bahu si Dewi "...aduh tuan udah mau
keluar nih" erang si Dewi.
"Bapak juga mau ke...luarrr..." kata Papaku dan Crott.. crott.. crot..
air mani Papaku di semburkan ke rahim si Dewi.... setelah itu mereka
terkulai lemas dan tergolek bersama di karpet depan TV.
"Teddy mau ngga masukin anunya ke memek Mama..?" tanya Mamaku sambil
tangannya tetap mengocok kontolku, belum selesai dia bicara tiba-tiba..
Ahh.. ahh...... kontolku menyemburkan maninya sendi-sendi ini terasa
lemas jadinya.
"Yaaa... udah keluar... Mama kan belum di entot siang ini.." kata Mamaku kecewa.
Papaku tertawa.." nanti malem aja.. kamu dapat giliran penuh..." kata Papaku.
"Mammaa..." adiku ternyata sudah pulang diantar oleh Mang Ikin supir keluarga. Tenny langsung di sun pipinya oleh Mama.
"Ma kok ngga pada pake baju sih?" tanya adiku itu.
"Ngga apa-apa.. cuma gerah aja" kata Papaku menimpali.
Malamnya ketika kami berempat sedang menonton sinetron aku dan adiku
duduk dikarpet depan TV, sedang Papa dan Mamaku di atas sofa panjang.
Ketika aku menoleh ke belakang, kulihat Mamaku sedang duduk di pangkuan
ayahku sambil menyingkapkan dasternya dan terlihat jelas kontol Papaku
diduduki oleh Mama.pantat Mamaku naik turun dengan disertai goyangan
yang erotis. Lalu mereka pindah ke karpet dan posisinya yaitu... ayahku
berbaring sedangkan Mamaku di atas kontol Papa sambil menghadap ke arah
Papa. Lalu Mamaku menaik turunkan pantatnya sambil disertai goyangan....
"ahh.. sshhh... ahh..." slleep.. sleep Sllepp..." Terus goyang Ma..
ahh.. sshh...".
Aku dan adiku saling berpandangan.... memang hal seperti ini sudah tidak
asing lagi dipertontonkan kepada kami, tapi kami berdua sepertinya
mempunya pikiran yang sama.... rasa penasaran akan rasanya. Tiba-tiba si
Ratih salah satu pembantu masuk ke ruang keluarga... melihat tuan dan
nyonyanya sedang entotan tidak membuat si Ratih canggung.
"Nyonya.. makan malam nya sudah siap" kata si Ratih.
"Iya.. sebhen... thar.. sshh.. ahh" jawab ibuku.
Aku hanya tersenyum saja. Tiba-tiba aku ada ide.. aku mengeluarkan
kontolku dari balik celana... lalu minta si Ratih untuk menghisap
kontolku.
Si Ratih kaget... "nanti Nyonya dan Tuan marah lho Den" jawab si Ratih
"Ngga ah.. saya harus menyiapkan dulu minum buat makan nanti.." kata si
Ratih sambil ngeloyor pergi kebekalang. "Huh.." Aku bersungut-sungut.
Tak habis akal.. aku menyodorkan kontolku ke mulut Mama yag sekarang
posisinya menunggin dan Papaku sedang menusuknya dari belakang.
Mamaku manyambut kontolku dengan mulutnya... aku merasa keenakan.
Setelah kontolku memerah aku mencabutnya dari mulut Mamaku dan posisi
merekapun berubah lagi.... Mamaku kembali menduduki kontol Papaku.
Papaku memegang pinggul Mama sambil sesekali meremas buah dada Mama.Mama
lalu membungkukan badannya untuk mencium bibir Papa.mereka berciuman
dengan heboh.... hmmmpp... cpot.. cpot.. hmmp ashhh ...sssshhh... ahhh..
ashhh... aough.....
Aku bingung apa yang mesti dikerjain nih. lalu aku melihat lubang anus
Mama."Wah.. ada lobang yang masih nganggur nih.." pikirku. Aku lalu
memasukan kontpolku di anus Mama. Mama kaget.. tapi.." pelan-pelan
sayang ...Ahhh... Sshh.." erang Mama. Aku langsung saja mengocokan
kontolku dilubang anus Mama. Ahh sshh... ahh..... terus sayang.. masukan
kontolmu... aahhh..... mmmhhh...
Mama terlihat menikmati tentu saja akupun enjoy banget. Tapi Papa tampaknya terganggu dengan gerakan ku.
"Ted.. jangan masukin kontol di situ... Papa jadi kagok nih" Akupun mencabut kontolku dengan kecewa.
"Kak.. masukin di sini saja". Tiba-tiba terdengar suara Tenny adiku dan
diapun telah menyingkapkan dasternya dan membuka celana dalamnya. Aku
tersenyum... "Makasih ya Ten.. kamu adik yang paling pengertian" kataku.
Sebelum sempat aku Mamasukan kontolku ke lobang memeknya Tenny Papa dan
Mama menghentikan kegiatannya.
"Sini Mama bantuin" kata Mamaku, lalu dia mebimbing kontolku masuk ke memek Tenny.
"Tahan sedikit ya sayang.." kata Mamaku kepada Tenny. Lalu kontolku
masuk perlahan-lahan ."Ahh.. Agh.... sakit ma.." jerit Tenny tertahan.
"Tenang sayang nanti juga enak.." hibur Mama, lalu Mama meremas-remas toket adiku itu yang masih sekepal tangan.
"Gimana enak..?" tanya Mamaku ke Tenny. Adiku tidak menjawab hanya
bibirnya mendesis ssshh.. aahhhh.... sshhh.... terus kak.. ssshhh.
Papaku tertawa.. "Wah udah keenakan dia" kata Papa.
"Ted..gantian donk.." pinta Papa.
"Waduh Papa.. ngeganggu aja nih" jawabku, lalu kita pun bergantian. Papa
memasukan kontolnya ke memek Tenny. Tenny menahan nafas ketika kontol
Papa masuk ke lobang memeknya, ada sensasi yang luar biasa memeknya
dimasuki kontol yang lebih besar. Aku lalu tanpa buang waktu lagi
kembali memasukan kontolku ke anusnya Mama.
"Aaahhh..... ssshh.... terus sayang...... aahhhhh... ahhh...." erang Mamaku.
Lima belas menit kemudian kami berempat mengeluarkan air surgawi kami bersama. "aaaahhh........."
Sejak saat itu kami sering melakukan hubungan sex. Itu bisa terjadi
antar aku dan Mama, aku dan Tenny, Mama dan Papa, Papa dan Tenny. tidak
jarang aku dan Papa menggarap para pembantu bersama.
OTAK BOKEP !!!
BalasHapussi bejad keparat
BalasHapushahhaaaa....,,keluarga edan,,
BalasHapusngarang tu semua
BalasHapus
BalasHapusRahasia TANTE MANDI
Yuk bosku bergabung bersama kami
BalasHapusdi permaianan tebak angka
Telp : +85581569708
BBM : D8E23B5C
Line : togelpelangi
Skype: Togel Pelangi
Link: http://www.togelpelangi.com/
makasih
BalasHapus